Sabtu, 12 Juli 2014

Yang Lebih Gila dari Quick Count



Setelah heboh hasil Quick Count (QC) Pilpres yang simpang siur oleh beberapa lembaga survei. Sekarang muncul sesuatu yang lebih simpang siur lagi. Namanya Real Qount (QC). Terdengar sangat seksi dan menjanjikan. Ada kata “real” alias nyata alias benar-benar alias sungguh-sungguh. Lebih meyakinkan dari sekedar “quick” yang buru-buru itu. Kalau QC hanya mengandalkan sampel dari beberapa ribu TPS. RQ ini konon merupakan hasil perhitungan nyata secara manual data C1 (sertifikat penghitungan suara) dari segenap TPS se Indonesia Raya.

Tapi jika dikupas lebih dalam lagi. Ternyata RQ ini lebih meragukan dari QC. Yang pertama, angkanya. Kalau menurut QC, suara kedua pasangan Capres terpaut sekitar 1, 2 atau 3 persen. Tapi menurut RQ, perbedaan suara mereka 4 sampai 8 persen. Seperti yang dipaparkan Timkamnas Jokowi-JK. Bahkan Partai Nasdem mengaku telah menghimpun formulir C1 sebanyak 90% dari hampir setengah juta TPS. Luar biasa.

Yang kedua, penyelenggaranya. Kalau QC dilakukan oleh pihak ketiga, seperti lembaga survei atau RRI. RQ ini langsung dilakukan oleh timses masing-masing. Yang bertanding langsung menjadi juri. Jurinyapun juri masing-masing. Misalnya kubu Prabowo menggunakan Tim Saksi PKS, kubu Jokowi menggunakan Timkamnas. Dan gilanya, biarpun mereknya real. Prabowo dan Jokowi sama-sama keluar sebagai pemenang.

sumber:
politik.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar